Sinopsis: Belanda menyatakan secara sepihak bahwa mereka tidak lagi terikat oleh Perjanjian Renville, dan untuk menghentikan gencatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1948, Panglima Angkatan Darat Jenderal Spoor Noord Simons mengarah agresi militer II menyerang Yogyakarta, ibu kota Republik Indonesia pada saat itu. Belanda ditangkap Soekarno-Hatta dan diasingkan ke Pulau Bangka. General Soedirman yang menderita TBC memimpin perang gerilya selama tujuh bulan melawan Belanda. Sementara itu Belanda menyatakan bahwa Indonesia tidak ada lagi. Dari dalam hutan, Soedirman disiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada dan tetap kuat, dan mereka akan berjuang untuk kebebasan orang di Indonesia. Soedirman ternyata Java menjadi zona perang gerilya, dan perlahan-lahan menghancurkan logistik Belanda satu per satu. tentara Belanda menderita dari taktik gerilya terampil oleh Soedirman, dan dikalahkan. Oleh serikat antara TNI dan rakyat, Soedirman menang perang. Pada akhir agresi militer, perjanjian Roem-Royen ditandatangani, dan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.